Revitalisasi Taman Abhirupa Krian Disorot.

SHARE 

 

Sidoarjo,Berkabar Nusa.Com  - Indikasi kerugian negara terkait pembangunan taman abhirupa Krian menjadi sorotan tajam publik.

Terpantau sorotan kamera,Rabu (10/12/2025) tidak adanya papan informasi dilokasi proyek.Adukan campuran semen menggunakan manual tanpa adanya mesin molen.Padahal dilokasi selain pasir ada batu coral yang pastinya akan adanya pengecoran.

Fathur wakil CV  saat dikonfirmasi menjelaskan,revitalisasi taman abhirupa Krian yang kerjakan H serta  N.Hanya pinjam CV. Sedangkan H yang kerjakan bunga.

" Jangan bahas pak Agung yang punya CV.Karena pak Agung tidak tahu apa-apa, " tutupnya.

Sementara itu,Aktifis Anti Korupsi bung Yo mengatakan,tidak terpasang papan informasi menunjukkan kurang transparannya pihak rekanan.Indikasi ada yang ditutup- tutupi.

" Transparansi publik,sudah diatur  UU RI No 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik (KIP)," tegasnya,Jumat,(12/12/2025).

Ia menambahkan, Indikasi rekanan untung besar revitalisasi taman abhirupa Krian.Dan pihak rekanan diduga kurang menjaga kualitas bangunan, temuan ini sebagai bahan tembusan ke Dinas terkait maupun Aparat penegak hukum ( APH).

" Kalau benar,adanya  pinjam CV atau bendera sama saja perbuatan melawan hukum," imbuhnya.

Agung  kontraktor CV Satriya Manunggal Karsa saat dikonfirmasi mengatakan,oh gak mas  aQ gak pernah pinjemkan aQ kerja bareng mas,pak N rekanq mas ndak ada mas aQ pinjemin CV.

" Tak kasih nomernya Fathur yang dilapangan dihubungi saja," cetusnya.

Ditempat terpisah,N saat dikonfirmasi menjelaskan,tidak benar saya tidak pernah meminjam CV.Bahkan saya tidak tahu siapa yang kerjakan.

Ia menjelaskan,memang itu anggaran pokok pikiran (Pokir) dari saya.

Saat ditanya,apa benar H yang kerjakan bagian bunganya?," saya tidak tahu,coba nanti tak telfon e," menutup telfon sambil memberitahukan posisi di Jakarta, " pungkasnya.

H,saat dikonfirmasi menjelaskan,saya tidak pernah pinjam CV atau kerjakan.Dan memang itu pokir dari bos. 

" Saya tidak kenal dengan Fathur,mana nomer telfonnya tak telfone," bebernya.

Penelusuran,pembangunan taman abhirupa dikerjakan CV Satriya Manunggal Karsa,anggaran ratusan juta,satuan kerja DLHK.Bersambung.** Wr

Editor : Khairul anwar

SHARE

Berita Terkait