Perempatan Lampu Merah Panam Dikuasai Pak Ogah Lantaran Diduga Pak Pol Ogah Atur Jalan

  • Red
  • 13 Mei 2025, 23:08:00 WIB
  • Provinsi Riau
SHARE 

Berkabar Nusa (Pekanbaru) - Macet terlihat mengular di keempat arah perempatan Simpang Panam, Kota Pekanbaru, Selasa (13/05/2025) sore, sekitar pukul 15 : 42 Wib.

Tidak terlihat pak Pol atau pak Polisi Lalulintas dilokasi macet. Hanya tampak pak ogah sibuk memungut uang dari pengemudi -- mereka meminta jasa pengaturan arus lalulintas.

Padahal, sesuai dengan aturan Polisi Lalulintas memiliki hak penuh dalam pengaturan lalulintas, lantaran mereka di gaji rakyat -- wajar saja pak ogah juga ikut memungut.

Menurut penelurusan, kawasan lampu merah panam dikuasai sejumlah kelompok pak ogah untuk meraup keuntungan dari matinya lampu merah.

Lampu merah kerap sekali mati secara tiba-tiba, maupun terkadang pada saat jam sibuk pulang kerja. 

Tidak sedikit masyarakat berharap agar pak Ogah dan pengemis dikawasan lampu merah di Simpang Panam, umumnya Kota Pekanbaru.

Patut rasanya, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Polri bersinergi menertibkan para pengemis dan juga pak ogah yang kian meresahkan.

" Bukan tambah lancar malah macet dibuat para pak Ogah ini, mereka sengaja membuat jalan kacau dan macet," kata pengendara kepada berkabarnusa.com dilokasi kejadian.

Pantauan berkabarnusamcom, mereka yang terlibat dalam pengemis dan pak Ogah anak-anak, perempuan dibawah umur dan para remaja hingga orang dewasa.

Seperti aksi mereka berkelompok dan terkoordinir. Dan sejumlah lampu merah juga sudah banyak yang rusak, ulah tangan -tangan jail.

Terkait dengan hal ini, jika ada faktor kesengajaan atau sengaja merusak sistim lampu lalu lintas atau APILL (Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas), maka aparat penegak hukum terkait harus menindak mereka.

Dengan keluhan masyarakat ini, mudah-mudahan harapan pelaksanaan lampu lalu lintas atau APILL (Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas) kearah lebih baik, agar rasa nyaman dan damai di hati masyarakat bisa terjaga.

Hingga asumsi negatif terhadap pihak terkait bisa hilang dan mereka dapat tempat di hati rakyat -- jangan tersinggung ya pak, kita hanya ingin amah dan tugas yang dipikul betul-betul berjalan sesuai janji dan sumpah.** Red

Editor : Red

SHARE

Berita Terkait