Usai Tembak Mati Ulil Ryanto, Giliran Rumah Dinas Kapolres 'Dihujani' Peluru
- Red
- 24 November 2024, 19:08:00 WIB
- Hukrim
Berkabar Nusa (Sumbar) - Polisi tembak polisi kembali terjadi di tanah air, Kali ini peristiwa tersebut terjadi di Polres Solok Selatan Polda Sumatra Barat.
Dalam penembakan tersebut Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto harus tersungkur akibat ditembak dari dekat oleh Kabag OPS Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar S.H.
Kejadian ini berawal dari penangkapan pelaku tambang ilegal galian C, Saat hendak dibawa ke Polres,Kabag OPS menelpon Kasat Reskrim untuk dapat membantu rekanannya yang ditangkap oleh Kasat Reskrim.
Namun permintaan tersebut tidak di Indahkan oleh Kasat Reskrim dan tetap membawa TSK ke Mapolres Solok Selatan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Setelah mengamankan TSK, Kasat Reskrim lalu berniat meninggalkan ruangan untuk pulang. Tidak lama setelah AKP Ulil meninggalkan ruangan, personil Polres Solok Selatan mendengar bunyi tembakan. Demikian dikutip berkabarnusa.com, dari salah satu media, Minggu malam tadi.
Mereka pun berhamburan keluar, Disana mereka melihat AKP Ulil sudah tergeletak dengan dua tembakan di pelipis sebelah kanan dan pipi kanan dan tidak bergerak dan Personil pun melihat mobil AKP Dadang Iskandar meluncur meninggal lokasi.
Kasat Reskrim lalu dilarikan ke rumah sakit, Namun apa daya karena tembakan mengenai titik vital,nyawa kasat Reskrim tidak bisa diselamatkan.
Kasat Reskrim akhir menghembuskan nafas terakhir, Sedangkan Kabah OPS berhasil diamankan oleh Personil Polres Solok Selatan
Penembakan yang dilakukan Kabag OPS tidak hanya pada kasat Reskrim.Hal ini disampaikan langsung oleh Dir Reskrimum Polda Sumbar Kombes Andri Irawan saat Konferensi pers.
Menurut Kombes Andri Kabag OPS Polres Solok Selatan juga menembaki rumah Kapolres sesaat setelah menembak Kasat Reskrim.
“Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar juga menembaki rumah dinas Kapolres AKBP Arief Mukti. Aksi tersebut dilakukan Dadang setelah menghabisi nyawa Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshari.
“Andry mengatakan polisi menemukan enam selongsong peluru yang dilepaskan oleh tersangka ke rumah dinas Kapolres Solok Selatan yang berjarak hanya sekitar 20 meter dari lokasi pembunuhan AKP Ulil
Menurut Andry informasi tersebut berdasarkan keterangan dari hasil pemeriksaan terhadap tersangka yang dilakukan sejak Jumat kemarin.
“Berdasarkan olah TKP, memang ada penembakan ke rumah Kapolres, Kita temukan proyektil dan selongsong di sana.
“Ada enam selongsong kita temukan di sekitar rumah dinas Kapolres, Beruntung Kapolres tidak mengalami apa apa meskipun saat itu sedang berada dalam rumah,” kata Andry dalam keterangan pers di Mapolda Sumbar, Sabtu (23/11).***