Tradisi Leluhur Banjar Kemuning Nyadran.

Sidoarjo,Berkabar Nusa.Com  - Tradisi orang Jawa dibulan Ruwah mengadakan berbagai kegiatan seperti wayang kulit,istighosah,pengajian umum serta petik laut.

Adat istiadat orang Jawa kental akan budayanya tidak terlepas dari kearifan lokal.Desa Banjar Kemuning,Sedati di bulan Ruwah menggelar nyadran (Petik Laut).

Selain, warga masyarakat turut hadir pula  jajaran  Forkopimca,Kepala Desa Banjar Kemuning,LPMD,Perangkat Desa,BPD,Tokoh Masyarakat,Tokoh Agama.

Dalam sambutannya membuka petik laut dr.Sriatun mewakili Bupati Sidoarjo Subandi SH.Mkn mengapresiasi terselenggaranya acara seperti ini.

"Meminta maaf ,atas ketidak hadiran Bupati Sidoarjo Subandi.Karena adanya tugas Retreat di Magelang,"imbuhnya.

Di sisi lain,Kepala Desa Banjar Kemuning Zainul Abidin mengatakan,Ruwat Desa kali ini kami menggelar petik laut,wayang kulit serta pengajian umum.

Ruwat Desa seperti ini sudah dilakukan sejak jaman dahulu.Dan sudah menjadi tradisi bagi warga masyarakat Desa Banjar Kemuning.

"Kami mengucap rasa syukur ke Allah SWT atas segala nikmatnya.Sehingga terciptanya warga masyarakat yang guyub rukun,"ujarnya,Sabtu,(22/2/2025).

Sementara itu,Warga Desa Banjar Kemuning Murti (bukan nama aslinya) menyatakan, setiap Tahun digelar petik laut untuk mengingat budaya leluhur dan juga ingat Allah SWT.

"Semoga dengan adanya petik laut ini,diberikan rizki serta kesehatan bagi warga masyarakat Banjar Kemuning .Tentunya,Budaya leluhur harus dilestarikan jangan sampai ditinggalkan,"tutupnya.**Wr

Editor : Khairul anwar

---