
Debitur Melaporkan Leasing Mitsui Capital Indonesia Ke Polda Jatim.
- Khairul anwar
- 09 Mei 2025, 17:22:00 WIB
- Hukrim
Surabaya,Berkabar Nusa.Com - Merasa dirugikan terkait adanya debitur leasing Mitsui Capital Indonesia bernama Anton Mulyono Direktur PT Juna logistik warga Simogirang,Prambon,Sidoarjo melapor ke Polda Jatim nomor LP/ B/641/V/2025/SPKT/Polda Jawa Timur Tanggal 8 Mei 2025.
Berdasarkan, laporan adanya dugaan tindak pidana penggelapan UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP sebagaimana dimaksud dalam pasal 372 KUHP yang terjadi di kota Surabaya,Jawa Timur sekitar bulan Mei 2024 berupa mobil Pic up box Isuzu traga Tahun pembuatan 2022 warna putih No pol W 9949 PG nomor rangka MHCPHR54CNJ517788,nomor mesin E517788 terlapor Antony.
Menurut keterangan Debitur Anton berawal saat itu dirinya mengambil mobil pic up Traga secara kredit ke Leasing Mitsui Capital.Setelah itu,kredit sudah lunas di Tahun 2023 tapi BPKB tidak bisa diambil.
"Dari pihak Mitsui melalui Tutut,Hari (almarhum) serta kepala cabang Surabaya untuk pengambilan BPKB satu unit.Harus melunasi tunggakan 10 unit yang masih ada,"ungkapnya setelah selesai laporan didampingi Penasehat Hukum Marlon Limbong SH saat ditemui Jurnalis Berkabar Nusa.com di Mapolda Jawa Timur,Kamis,(8/5/2025) malam.
Sementara itu,Penasehat Hukum Marlon Limbong menyatakan,dengan adanya laporan ke Polda Jatim, ini peringatan untuk leasing Mitsui Capital Indonesia harus menyelesaikan kewajibannya yang mana dianggap sudah lunas kredit satu unit Isuzu traga.
"Kalau tidak diselesaikan kewajibannya,kami akan menempuh jalur hukum pidana maupun perdata serta melaporkan ke otoritas jasa keuangan (OJK) bila perlu mencabut ijinnya terkait pembiayaan leasing Mitsui Capital Indonesia,"tutupnya.
Disisi lain,pihak Miksui Capital Indonesia melalui As saat dikonfirmasi melalui pesan what's app terkait adanya pelaporan debitur ke Polda Jatim mengatakan siap,saya belum bisa konfirmasi ya pak.Ini handlingnya tim kantor pusat.
"Perihal ini ada tim legal dari pusat ya pak,saya belum bisa konfirmasi lebih jauh," jawabnya singkat.** (Wr)