Bambang Pengusaha LKS Blok Kontak Wartawan Ketika Dikonfirmasi Terkait Buku LKS di Sekolah

Berkabar Nusa (Pekanbaru ) - Pengusaha Buku Lembar Kerja Siswa (lKS) yang terkenal  dan tersohor di Kota Pekanbaru dinilai bukan orang sembarangan, diduga keras memiliki dekingan di Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru.

Hal itu bisa dilihat gayanya berinteraksi dengan awak media berkabarnusa.com, " Main Blok Saja". Kemudian, hasil investigasi buku mereka logika yang diduga milik Bambang ini, mengusai hampir separuh sekolah tingkat dasar di Kota Pekanbaru.

Kemudian, perdagangan Bambang ini dikenal cukup 'Sadis' dampak beradarnya buku dengan modal murah dan di pasaran mahal ini, tidak sedikit orangtua murid menangis ketidak mampuan mereka untuk menebus buku LKS tersebut.

Bahkan, ada kabar beredar ada sejumlah pengusaha yang bekerja sama dengan K3S saudara Gimin. Namun ketika dikonfirmasi Gimin berusaha berkilah, dengan mengalihkan pembicaraan bahwa mereka yang terlibat perdagangan LKS di Kota Pekanbaru, Oknum LSM dan juga Wartawan selaku kontributor.

Berikut jawab Gimin, saat di konfirmasi awak media, " Wa'alaikumussalam,

Komfirmasi atas informasi yang didapat dari Kepala Sekolah oleh berkabarnusa.com.

Insya Allah apa yg dituduhkan kepada saya, itu semua tidak benar dan tidak saya lalukan.

Tulis dia lagi, bahkan Rapat K3S Kota melarang menjual LKS dan cetak sampul Lapor yg dikoordinir baik K3S Kec. Dan Kota.

Untuk masalah tersebut diatas, ada beberapa media dan lsm menemui saya dan meminta untuk memfasilitasi, semuanya saya tolak, karna saya tidak mau mengambil resiko dan masalah,

karna saya akan memasuki masa purna bakti.

Kalau ada temuan dan punya bukti otentik saya siap mempertanggung jawabannya.

Berikutlah jawaban dari Gimin, akan tetapi faktanya LKS masih beredar di Kota Pekanbaru dengan harga fantastis. Dan LKS masih berdasarkan hampir di sekolah Kota Pekanbaru, sehingga himbauan Disdik dinilai hanya simbolis untuk mengalihkan isu.***

 

Editor : Red

---